Mempawah,teraspres.com-Aliansi Gerakan Sadar Hukum Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah, lakukan audensi ke Polres Mempawah senin 27 Mei 2024.
Audensi tersebut dilakukan untuk menanyakan terkait laporan tentang dugaan penjualan aset oleh mantan Kepala Desa Pasir di Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah.
Kami kesini melakukan audensi ke Polres Mempawah guna follow up terkait kasus Muhammad Nasir (mantan Kepala Desa Pasir) yang diduga menjual aset Desa Pasir berupa sebidang tanah yang sampai saat ini kasus ini terus berlanjut, ungkap Koordinator Aliansi Gerakan Sadar Hukum Desa, Pasir.
Dikatakan bahwa laporan ke pihak kepolisian atas Nama Muhammad Nasir tersebut masuk pada tanggal 17 februari 2023 sudah berjalan satu tahun lebih, namun sampai saat masih belum juga mendapatkan kepastian hukum, sehingga hal ini membuat keadaan sosial di Desa Pasir menjadi liar dikarenakan carut marut informasi terkait progres kasus tersebut, tambahnya.
Hal tersebut menjadi penggerak utama Aliansi Gerakan Sadar Hukum Desa Pasir yang terdiri dari aktivis, pemuda dan tokoh masyarakat Desa Pasir untuk meng follow up polres terkait kasur Muhammad Nasir(mantan Kepala Desa Pasir).
Dari hasil audensi itu koordinator Aliansi Gerakan Sadar Hukum mengatakan bahwa pihak Kepolisian mengungkapkan bahwa kasus atas nama Muhammad Nasir tersebut masih tetap berlanjut sampai saat ini dan masih dalam proses pengumpulan bukti-Buktu , kepolisian sampai saat ini terus menyidik terkait kasus tersebut.
SANDI
